Category: Kegiatan

Buku dan budaya baca adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Buku tanpa budaya baca akan menjadikan buku hanya sebatas benda fisik saja. Oleh karena itu budaya baca menjadi sangat penting untuk di tumbuhkan, dan untuk menumbuhkannya perlu alasan yang kuat kenapa seseorang harus membaca. Tanpa adanya pemahaman dan alasan yang kuat untuk membaca, maka buku hanya menjadi penghuni rak rak buku saja, atau hanya menjadi penghias kelengkapan perpustakaan saja.

Oleh karena itu, di setiap tempat atau komunitas yang kami kunjungi, baik ketika di pulau pedalaman atau pun ketika berdiskusi dengan para pelajar dan mahasiswa, kami selalu menekankan tentang pentingnya budaya membaca, siapun kita.

Membaca tidak hanya membuka jendela dunia, membaca tidak hanya memperluas cakrawala khasanah ilmu pengetahuan, namun membaca adalah meningkatkan kualitas hidup. Siapapun pasti ingin meningkatkan kualitas hidupnya, baik dalam bidang intelektual, sprititual, financial, emotional dsb. Membaca adalah salah satu kuncinya.

Dengan membaca khasanah pengetahuan seseorang akan sangat bertambah, seorang guru yang rajin membaca maka ia akan semakin terampil dalam mendidik siswanya, faham dalam mengarahkan, tau dalam mensikapi bermacam macam perilaku anak didiknya.

Seorang ibu yang rajin membaca, akan tau bagaimana kebutuhan anak baik secara fisik atau mental dari tahap perkembangannya, seorang ibu yang rajin membaca, tidak hanya melulu membiarkan perkembangan anak nya mengalir begitu saja, ia tau apa yang harus ia siapkan untuk perkembangan anaknya.

Seorang pebisnis yang rajin membaca, maka ia akan mengetahui tekhnik tekhnik penjualan, bagaimana membuat produk yang di butuhkan banyak orang, bagaimana meraih pasar, bagaimana untuk menjadi pebisnis yang unggul, bagaimana menghadapi persaingan, dsb

Begitu juga dengan para pelajar, dengan membaca -tidak hanya buku pelajaran- mereka akan lebih tau tujuan masa depannya, apa dan bagaimana masa depannya akan ditempuh, ia akan menjadi lebih cepat menemukan “jati diri” nya, ia akan lebih cepat menentukan “mau jadi apa saya nanti”.

Karena membaca, membuat kita tau apa yang belum kita tau, membuat kita faham tentang sesuatu hal, ketika kita faham akan terapkan kedalam kehidupan kita, ketika kita terapkan maka akan merubah kualitas hidup kita, dalam hal apapun, pendidikan, keterampilan, keuangan, agama, mendidik anak, bergaul, berbisnis, berumah tangga, bahkan beribadah.

Setiap orang butuh membaca, setiap orang perlu membaca, agar dapat merubah dan meningkatkan kualitas hidupnya. Ayo membaca … !!!

 

199286_1599779403526_1507282358_31196016_4278338_n-700x400

 

 


Gerakan peduli flores

 

#Gerakan Peduli Muslim Flores (GPMF) adalah gerakan yang dilatarbelakangi kepedulian kepada kaum muslim minoritas di Indonesia bagian Timur yang kesulitan dalam memperoleh fasilitas keagamaan seperti Al-Quran terjemahan, buku Iqra, dan juga buku mengenai keagamaan.

Membaca itu jendela dunia, tapi keadaan buku sdr2 kita di Flores masih memprihatinkan. Ayo kita buka dunia mereka dgn donasi kita 🙂

Caranya donasinya dg transfer ke rek BRI a.n KEBUKIT 700601003139530 #GPMF #GerakanPeduliMuslimFlores

Assalamualaikum

Alhamdulillah … setelah persiapan sekitar 3 bulan , acara “” YUK! Donasi untuk PAUD sekolah gratis “” sudah dilaksanakan pada 14 Juli 2012. 650 buku bacaan untuk anak2 yang rata2 masih usia SD ikut senang dengan kehadiran kaka’ dari Kebukit. Ikut datang juga kk’2 datang dari Bandung.

Acara diisi dengan berbagai kegiatan yang mengutamakan interaksi dua arah antara adik2 dan kk’-nya. Ada bernyanyi , puisi tentang guru oleh seorang adik, saling pijit, dongeng nabi Daud dll.

Alhamdulillah buku-buku sudah dibaca anak-anak, dan diterapkan program “silent reading” yaitu wajib membaca buku 15 menit sebelum belajar dimulai.

semoga langkah kecil kami menciptakan langkah-langkah besar selanjutnya..

Akhir kata …. terima kasih kepada para donatur atas bantuannya …..

Wassalamualaikum
[gallery  lightboxsize=”full”]

Hari senin Kebukit ditelpon oleh Klub Siaran Goodreads Indonesia, Kebukit diundang untuk menjadi nara sumber di acara “Me & My City” di radio Pelita Kasih 96.3 FM. Suatu kehormatan bisa diundang menjadi narasumber di acara radio. ini menjadi jalan buat kami untuk bisa mengenalkan program kebukit ke masyarakat lebih banyak lagi.

Siaran hari sabtu jam 7 pagi, kami dari kebukit (Devina, Hikmah dan Teh Enji) dan bersama penyiar Farah dan Delisa, membuat kami yang awalnya nervous setelah bertemu dengan mereka para penyiar jadi santai.. Farah dan Delisa pintar sekali mencairkan suasana. jadi kami cepat akrab. tapi tetap saja saya (devina) masih jetlag untuk menjawab pertanyaan saat itu 🙂

Acara berlangsung 1 jam dan dibagi 4 sesi itu Alhamdulillah banyak respons positif dari para pendengar RPK. yang membuat kami tidak menyangka juga ada respons dari pendengar di malaysia yang ingin gabung dengan Kebukit, dan ada pendengar yang langsung mengundang kami hari itu juga untuk bertemu dengannya. it was fun..

Kami berharap program Kebukit #GerakanBuku10Ribu bisa lebih banyak dikenal masyarakat dan menjadi trigger untuk pihak-pihak lain supaya terpacu dan terinspirasi untuk ikut peduli dan memperhatikan http://iupatdc5.org masalah buku tambahan untuk anak-anak pelosok desa.
[audio:05.%20You%20and%20the%20City%20-%20Sabtu%2005-05-12.mp3]

2

Project Kebukit dua bulan ke depan mei-juli 2012 adalah mengumpulkan donasi yaitu berupa uang dan buku anak-anak untuk sekolah gratis khususnya PAUD At-Tin yang berada di desa Cibedug Bogor.

sekolah ini digagas oleh bapak Munawar, seorang pendidik dan pemerhati pendidikan juga pengelola 14 SMP gratis di bogor dengan nama Sekolah Rakyat (SR). Sekolah Rakyat ini tidak hanya SMP tapi juga mempunyai 5 titik PAUD yang tersebar di bogor.

Kebukit memilih PAUD ini untuk dibantu karena sekolah ini gratiss dan belum difasilitasi buku anak-anak. dan PAUD nya tersebar di 5 titik desa, harapan kami buku-buku yang nanti kami sumbangkan bisa di sebarkan kelima titik tersebut

kami memerlukan kerjasama anda untuk bersama-sama membantu membelikan buku-buku cerita untuk mereka dengan ikut #GerakanBuku10Ribu, caranya dengan donasi minimal 10 ribu anda sudah ikut berpartisipasi.

Donasi via Mandiri 1570000702358 a.n Devina Andiviaty

konfirmasi sms 085711354336

 

0

salam kawan KEBUKIT…

Tepat tanggal 7 april 2012 Kebukit mengunjungi desa Bungbulang Garut dalam rangka Gerakan Buku 10 Ribu. Donasi yang diterima Kebukit berupa uang, beberapa buku anak-anak, dan jilbab anak. dan juga kami bekerjasama dengan Rumah Zakat untuk menyalurkan kornet Super Qurban nya sebanyak 500 kaleng.

kegiatan kami disana tidak hanya memberikan bantuan tetapi juga memberikan semacam seminar untuk penggiatan minat baca kepada warga desa bungbulang khususnya ibu-ibu.

kegiatan ini sangat dibantu oleh teman-teman kami mahasiswa dari berbagai universitas di bandung yang tempat tinggalnya di desa Bungbulang. kami sangaat terbantu karena acara di handle mereka dan kami hanya datang sebagai pengisi acara.

Ada sekitar 200 buah buku anak-anak yang Kebukit donasikan dan akan dikelola oleh teman-teman yang mengelola TPA di masjid raya bungbulang.

0

Lokasi :  Garut, 24 Agustus 2011

0

Malangbong Garut, 2010.