Pa Za’ing, adalah seorang guru yang mengajar di sebuah pulau kecil di kepulauan Maumere. Setiap hari pa Zaing dan beberapa teman guru lainnya harus menyebrangi lautan dengan perahu motor, dengan jarak tempuh kurang lebih 15 menit, untuk mengajar para anak anak pulau di pulau sebrang.
Di Indonesia bagian timur sana, tidak semua pulau memiliki sekolah di pulau nya. Hingga guru guru pengabdi seperti Pa Zaing harus menyebrangi lautan untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada anak anak pulau.
Apabila air laut sedang pasang atau cuaca buruk, maka Pa Zaing tidak bisa kembali pulang menemui keluarganya , dan terpaksa harus menginap di sekolah atau di rumah warga, hingga cuaca sudah lebih baik.
Rasa cinta dan tanggung jawab kepada pendidikan anak anak pulau yang merupakan generasi masa depan, menjadikan Pa Zaing tidak kenal lelah dan bosan untuk meberikan pengajaran dan pendidkan untuk para muridnya.
Walau dengan gaji hanya sebesar Rp 300.000/bulan, dan segala keterbartasan yang di rasakan oleh nya dan anak istrinya, tidak menyurutkan semangat dan rasa tanggungjawab beliau untuk memberikan yang terbaik.
Merekalah para pahlawan pendidikan yang sejati, yang mengabdi dengan sepenuh hati. Mengabdi dalam sunyi, walau tak ada publikasi.
Di Ramadhan ini, mari kita berbagi kebahagian dan kesyukuran dengan para guru pengabdi di negri ini. Mari kita hadirkan senyuman di wajah mereka, dan sisipkan kebahagian di hati mereka dengan memberikan KADO LEBARAN untuk mereka, yang selama ini barangkali belum pernah mendapatkan perhatian dari siapapun.
” Segala bentuk perhatian dari kita, akan sangat membahagiakan mereka, para pahlawan sejati pendidikan Indonesia “
************************************
Di negri tercinta kita ini, ada sangat banyak, ratusan, ribuan bahkan lebih guru guru yang mengabdi dalam sunyi, mengabdi di ujung ujung negri, yang harus menyebrang lautan, yang harus menerobos kebun kebun ilalang, yang harus menghadapi rintangan, kendala dan tantangan. Di antara segala keterbatasan, mereka lah pahlawan pendidkan di negri ini.
Tahun ini adalah tahun kedua program KADO LEBARAN UNTUK GURU. Tahun ini kami ingin memberikan KADO LEBARAN UNTUK GURU, ke 500 orang guru guru mengaji, guru madrasah, guru honorer yang saat ini kami khususkan di wilayah Jawa Barat, Maumere dan Lembata di Nusa Tenggara Timur.
[ VIDEO PERJUANGAN PARA GURU PENGABDI DI MAUMERE, NUSA TENGGARA TIMUR ]
Bantuan yang Anda berikan, akan sangat berarti bagi mereka. Silakan klik opsi “DONASI SEKARANG” untuk ikut berterima kasih kepada para guru abdi di Indonesia.
Bahkan jika Anda menyebarkan info ini kepada rekan atau saudara Anda,hal tersebut sudah sangat membantu kami untuk membuka peluang agar para guru abdi tersebut mendapat lebih banyak donasi dari rekan dan saudara Anda, sehingga penerima manfaat untuk program KADO LEBARAN UNTUK GURU semakin banyak lagi.
Berbagi Kebahagian Melalui
Bank Syariah Mandiri
7086.457.282
a/n KEBUKIT
Info Lebih Lanjut Dan Konfirmasi Donasi
0856-5922-06555 (Wa/Tlp/Sms)
Alhamdulillah, bulan ramadhan 1437 H kemarin, kami memberikan “KADO LEBARAN UNTUK GURU” yaitu suatu program tanda terimakasih kepada para guru pengabdi yang ada di pelosok daerah.
Program #KadoLebaranUntukGuru adalah program lebaran yang pertama kali kami lakukan untuk para guru, setelah program program sebelumnya berfokus anak dhuafa, di tahun ini kami memfokuskan program kami kepada para guru guru pengabdi. Insya Allah progam ini akan dilanjutkan ke program jangka panjang, yaitu program untuk pembianaan dan peningkatan kualitas para guru yang ada di pelosok daerah.
Paket #KadoLebaranUntukGuru ini berupa bahan kebutuhan sembako, Al Quran, mukena dan sarung. Alhamdulillah terkumpul 216 paket #KadoLebaranUntukGuru dari para donatur.